Minggu, 12 April 2009

Data model

Model Data

PENGANTARMODEL DATA

Definisi Model Data

Sekumpulan perangkat konseptual untuk

menggambarkan data, hubungan data, semantik

(makna) data dan batasan data.

disebut juga model data logic

Dalam perancangan basis data, model data secara

umum dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:

1. Model data berbasis objek

2. Model data berbasis record

3. Model data fisik

4. Model data konseptual

1. MODEL DATA BERBASIS OBJEK

(Object Based Logical Model)

Model data berbasis objek menggunakan konsep

entitas, atribut dan hubungan antar entitas.

Terdiri dari :

1. Entity Relationship Model

2. Binary Model

3. Semantik Data Model

4. Infological Model

1.1 Entity Relationship Model (ER-Model)

Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word

terdiri dari objek-objek (entity) dasar yang mempunyai

hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut.

E-R MODEL berisi ketentuan/aturan khusus yang

harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting

adalah MAPPING CARDINSLITIES, yang menentukan

jumlah entity yang dpt dikaitkan dengan entity lainnya

melalui relationship-set.

Berikut ini contoh dari ER-Model





1.2 Semantic Model

Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana

relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan

simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic).

Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi

pada Sewa sebagaimana contoh sebelumnya, dalam

Berikut ini kasus dari Semantik Model:


2. RECORD BASED DATAMODEL

(Record-Based Logical Models)

Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan

kepada user tentang hubungan logic antar data dalam

basis data.

PERBEDAAN DENGAN OBJECT BASED DATA

MODEL

Pada record based data model disamping digunakan

untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari

suatu database, juga digunakan untuk menguraikan

implementasi dari system database (higher level

description of implementation

Model Logik Data Berdasarkan Record (Record-Based

Logical Models), terdiri dari :

1. Model Relational (Relational Model)

2. Model Hirarkis (Hierarchical Model)

3. Model Jaringan (Network Model)

DUNIA NYATA (Real Word)

Real Word adalah keseluruhan data yang belum

terstruktur yang secara nyata ada/terkait dalam sebuah

lingkup topik yang ditinjau.

2.1 Model Relational

Dimana data serta hubungan antar data

direpresentasikan oleh sejumlah table, dan masing-masing

table terdiri dari beberapa kolom yang namanya

unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan

(set theory), yaitu relation.

Berikut ini kasus dari model relational:


2.2 Model Hirarki

Dimana data serta hubungan antar data

direpresentasikan dengan record dan link (pointer),

dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk

tree (pohon), dan masing-masing node pada tree

tersebut merupakan record/grup data elemen

Berikut ini kasus dari model hirarki:


2.3 Model Jaringan

Mirip dengan hirarkical model, dimana data dan

hubungan antar data direpresentasikan dengan record

dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record

dan linknya yaitu network model menyusun recordrecord

dalam bentuk graph

Berikut ini kasus dari model jaringan:



Sabtu, 04 April 2009

CONTOH DDL DAN DML DALAM SISTEM BASIS DATA

Structured Query Language (SQL)

Sturctured Query Language digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute) SQL menjadi bahasa standart untuk berhubungan dengan DBMS. Perintah - perintah SQL digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti merubah data, menghapus data atau menambah data pada database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah - perintah SQL diantaranya adalah Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain - lain.
Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
• Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
• SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
• Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
• SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
• SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
• DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya. Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
• DML merupakan bagian untuk memanipulasi bRata Penuhasis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

Data Definition Language ( DDL )
- Perintah SQL untuk definisi data:
• CREATE untuk membentuk basis data, table atau index
• ALTER untuk mengubah struktur table
• DROP untuk menghapus basis data, table atau index


Gambar 1. Contoh create database


Gambar 2. Contoh create tabel



Data Manipulation Languange ( DML )
- Bahasa untuk mengakses basis data
- Bahasa untuk mengolah basis data
- Bahasa untuk memanggil fungsi-fungsi agregasi
- Bahasa untuk melakukan query
- Jenis-jenis query:
• Sederhana
• Join
• Bertingkat ( Nested Query )


Contoh : Skema Model Relasi Antar Tabel Rental DVD


Gambar 3. Contoh create query

Gambar 4. Contoh form