Rabu, 17 Juni 2009

Masalah Analisa yang tidak konsisten (Problem of Inkonsistensi Analisa)

Masalah Analisa yang tidak konsisten (Problem of Inkonsistensi Analisa)



Sebuah maskapai penerbangan memilki 3 kelas yang masing – masing kelas mempunyai bangku kosong sebenyak, A = (A1 – A20), B = (B10- B24), C = (C20 – C240). Sebuah perusahaan travel bernama WKTOUR memesan kursi A mulai dari A5 – A15dan kursi B mulai dari B10 – B20. Pada saat bersamaan travel lain bernama MKTOUR juga sedang melihat kursi kosong pada maskapai yang sama memesan kursi kelas A dari A16 – A20 dan kelas C dari C20 – C22. Bersamaan dengan MKTOUR yang selesai melakukan transaksi, WKTOUR kembali memesan kelas C dari C20 – C24, teryatakursi yang berhasil di pesan hanya C23 – C24. Hal ini disebabkan pada saat WKTOUR ingin memesan kursi kelas C, dia tidak melakukan pembacaan lagi, padahal nilainya telah berubah karena kursi kelas C sudah di pesan sebelumnya oleh MKTOUR.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka solusinya adalah diberikan kunci X untuk transaksi yang pertama kali di modifikasi, jadi untuk transaksi berikutnya harus menunggu transaksi yang awal melepaskan kunci X tersebut. Dan memberikan kunci S jika untuk melihat saja.
Jadi pada saat WKTOUR melakukan transaksi travel lain tidak bias melakukan transaksi sebelum transaksi dari WKTOUR selesai atau melepaskan kunci X (SYNCHPOINT). Begitu juga pada saat MKTOUR melakukan transaksi, WKTOUR tidak bisa juga melakukan transaksi sebelum MKTOUR melakukan pelepasan kunci X (SYNCHPOINT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar