Pada suatu hari sebuah Perusahaan Travel WKTOUR ingin memesan kursi kosong pada sebuah maskapai Penerbanagn A sebanyak 3 kursi. Pada maskapai Penerbanagn A memiliki kursi kosong kelas VIP sebanyak 24 kursi yaitu A1 – A24. Perusahan Travel WKTOUR pun memilih kursi dengan nomor A1 – A3.
Pada saat yang bersamaan MKTOUR, sebuah perusahaan Travel lainnya ingin memesan kursi kosong pada Maskapai yang sama dan melihat kursi kosong sebanyak 24 kursi juga yaitu A1 – A24, maka dari MKTOUR pun memesan kursi A2 – A4.
Jika transaksi dilakukan secara serial, transaksi yang satudiproses setelah transaksi yang lain tanpa Operasi Interleaved ( Selang waktu Operasi ) maka tiket untuk kelas VIP akan bekurang sebanyak 6 buah yaitu 3 buah untuk WKTOUR atas pemesanan kursi A1 – A3 dan 3 buah untuk MKTOUR atas pemesanan kursi A2 – A4 , tetapi karena masalah konkurensi kursi kosongnya hanya akan berkurang 4 buah karena tiket untuk bangku A2 – A3 dimiliki kedua travel tersebut.
SOLUSI MASALAH KEHILANGAN MODIFIKASI
Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, maka solusinya adalah diberikan kunci X transaksi yang pertama kali dimodifikasi. Sehingga untuk transaksi berikutnya harus menunggu transaksi yang awal melepaskan kunci X tersebut. Dan memberikan kunci S hanya untuk melihat saja.
Maka, pada saat WKTOUR melihatkursi yang kosong secara online WKYOUR hanya menggunakan kunci S, sedangkan pada saat WKTOUR ingin melakukan pemesananyaitu kursi A1 – A3 WKTOUR memakai kunci X.
Hal ini dilakukan agar ketika MKTOUR juga ingin melakukan pemesanan menjadi tidak bisa dan harus menunggu transaksi pertama selesai. MKTOUR hanya bisa melihat terdapat 24 kursi yang kosong yaitu A1 – A24. Setelah WKTOUR selesai melakukan transaksi, WKTOUR harus melakukan SYNCHPOINT yaitu pelepasan kunci X. Maka kursi kosong yang yang dilihat MKTOUR berubah menjadi 21 yaitu A21 – A24 dan MKTOUR pun dapat memesan kursi A4 – A6. Disini tidaj terjadi konkurensi, sehingga tiket yang sudah dipesan berkurang 6 buah dan kursi kosongnya berkurang 6 kursi
U
Tidak ada komentar:
Posting Komentar